Akses Tol KLBM (Krian, Legundi, Bunder, Manyar) dari arah Gresik ke Tol Trans Jawa sudah tersambung, dan akan dibuka pada Rabu (22/2/2023) mulai pukul 06.00 WIB.
“Tol KLBM sudah terkoneksi ke arah Tol Trans-Jawa, dari Warugunung sampai dengan Semarang bisa terkoneksi dengan tol kami, khususnya ke arah Gresik. Untuk arah Krian masih membutuhkan tahap konstruksi lagi,” terang Diki petugas Tol KLBM kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (21/2/2023) .
Kemudian, Diki menambahkan, untuk masuk area Tol KLBM ini pengendara dari arah Bunder, Cerme dan Belahanrejo bisa langsung keluar pintu tol mana saja, dari Gerbang Tol Warugunung sampai dengan Gerbang Tol Banyumanik.
Ia menambahkan, untuk pengendara dari Tol Surabaya-Mojokerto bisa masuk di KM 724, tepatnya setelah Gerbang Tol Krian untuk yang dari arah Surabaya. Sedangkan, untuk pengendara dari arah barat bisa masuk setelah Gerbang Tol Penompo, Mojokerto.
“Nanti pengendara bisa langsung masuk junction Wringinanom yang terletak di KM 724, tidak perlu nge-tap, langsung saja, karena langsung terintegrasi dengan Tol Trans-Jawa,” tambahnya.
Saat ditanya tentang kesiapan sebelum pembukaan Rabu besok, Diki mengatakan bahwa persiapannya sudah cukup baik.
“Untuk pesiapan baik pemenuhan standar pelayanan minimum Menteri PUPR, beautifikasi, dan sistem peralatan sudah disiapkan. Dan minggu kemarin sudah dilakukan pengetesan dari gerbang tol timur ke barat, kemudian ke utara. Lancar dan siap beroperasi,” tegas Diki.
Saat dilakukan percobaan dari Gresik ke Solo, Diki mengatakan, waktu tempuhnya bisa dicapai hanya 1,5 jam saja dengan kecepatan 100 km/jam.
Di lain hal, ia menegaskan bahwa penerangan sudah aman, namun untuk rest area masih dalam proses pembangunan.
“Di Tol Trans-Jawa ada beberapa rest area, khusunya di Tol Surabaya-Mojokerto ada rest area yang terdapat pom bensinnya di KM 725 A dan KM 726 B. Untuk arah Jombang ada juga rest area yang terkoneksi di KM 698,” jelasnya.
Diki berpesan kepada pengendara pengguna jalan Tol KLBM agar selalu mematuhi rambu lalu yang ada di sepanjang jalan tol.
“Untuk bapak atau ibu pengguna jalan terutama jalan Tol Trans Jawa, kami sarankan untuk mematuhi rambu yang sudah terpasang. Terutama di area simpang susun kami (Tol KLBM), Tol Krian-Gresik dan Tol Trans Jawa, karena rambunya sudah terpasang sesuai dengan standar Kementerian PUPR,” tutupnya.
Diki menjelaskan, untuk informasi tarif Tol KLBM sudah disiapkan dan disebar di media sosial.(ihz/dfn/faz)
Sumber: Suara Surabaya
